KERAJAAN SAMUDRA PASAI
Kerajaan Samudera Pasai adalah Kerajaan pertama di Indonesia yang menganut agama Islam. Secara geografis, letak kerajaan Samudera Pasai di daerah pantai timur Pulau Sumatera bagian utara. Letak ini dekat dengan jalur pelayaran perdagangan internasional pada masa itu, yaitu Selat Malaka. Dengan posisi yang sangat strategis ini, Kerajaan Samudera Pasai berkembang menjadi kerajaan Islam yang cukup kuat pada masa itu.
Kehidupan Politik
Pendiri Kerajaan Samudera Pasai adalah Nazimuddin al-Kamil. Ia adalah seorang Laksamana Laut dari Mesir. Nazimuddin al-Kamil meletakkan dasar-dasar pemerintahan Kerajaan Samudera Pasai dengan berlandaskan kepada hukum-hukum ajaran agama Islam. Kerajaan Samudera Pasai mengalami perkembangan yang cukup pesat walaupun secara politis Kerajaan Samudera Pasai berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Sultan Malikul Saleh memerintah Samudera Pasai dari tahun 1285-1297 M. Perkawinan Sultan Malikul Saleh dengan Putri Ganggang Sari dapat memperkuat kedudukannya di daerah pantai timur Aceh, sehingga Kerajaan Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan di Selat Malaka.
Sultan Malikul Thahir (Malik at-Thahir) memerintah dari tahun 1297-1326 M. Pada masa kekuasaannya, terjadi peristiwa penting pada kerajaan Samudera Pasai, dimana putra kedua Sultan Malikul Saleh yang bernama Abdullah memisahkan diri ke daerah Aru (barumun) dan bergelar Sultan Malikul Mansur. Ia kembali kepada aliran yang semula yaitu aliran Shiah.
Proklamasi Kemerdekaan RI
History is Event. Pilih Menu, Temukan Video Sejarah Indonesia, Lalu Klik, Tonton Filmnya !!!
Alhamdulillah Langsung Lulus Sertifikasi Guru
2 Des 2007
Diposting oleh SMA Al Muttaqin di 2.12.07
Label: Kerajaan Islam Samudra Pasai
Feature
“ANDAI……..AKU JADI PRESIDEN"
Andai aku jadi presiden di negeri ini, hal yang pertama akan aku lakukan adalah membuat semua rakyat percaya padaku. Aku melakukan hal itu karena bagaimana mungkin negara yang aku pimpin akan aman dan sejahtera jika rakyatnya sendiri banyak buruk sangka pada pemimpinnya. Tapi aku tak akan susah-susah berkata tentang kebaikan diriku pada mereka.
Ya…..mustahil sih kalau memang tidak diniatkan sebagai ibadah. Pekerjaan sebagai presiden
Kalau masalah pekonomian, aku akan memutuskan agar tidak usah meminjam dana dari luar negeri lagi. Cara lain untuk mendapatkan dana ialah dengan mengoptimalisasikan tenaga kerja di negeri ini.
Setelah aku amati, ternyata banyak tenaga kerja berkualitas yang masih menganggur. Dan yang aku tahu, mereka bukannya tidak berusaha, tapi mereka sulit sekali diterima bekerja karena tidak punya kenalan di tempat mereka melamar pekerjaan.
Setelah itu, aku akan mengerahkan mereka agar sumber daya alam
Yang paling penting, aku akan berbuat adil kepada semua daerah di negara
Hal yang juga penting bagi makmurnya suatu negara adalah pendidikan rakyatnya. Memang, sekarang ini sekolah dianggap sebagai beban bagi rakyat kecil. Padahal, kebanyakan dari mereka memiliki semangat untuk benar-benar mencari ilmu, bukan sekedar gengsi saja. Tapi semua itu tidak didukung dengan kemujuran mereka sebagai warga suatu negara.
Oleh karena itu, aku akan mengadakan suatu seleksi untuk mencari anak-anak yang memiliki motivasi tinggi yang memang tidak mampu untuk sekolah. Kemudian, mereka masing-masing akan dikelompokkan berdasarkan kemampuan yang mereka miliki.
Setelah itu, mereka akan dilatih lebih terampil dalam menggunakan kemampuannya, sampai akhirnya bisa bekerja dengan kemampuannya itu. Sementara itu, hal pertama untuk meningkatkan pendidikan bagi yang sudah mampu membiayai sekolah, ialah dengan membuat bersekolah itu tidak sia-sia baginya. Mereka tidak usah mempelajari semua pelajaran di sekolah. Mereka cukup mempelajari mata pelajaran yang menunjang bagi masa depan mereka(tujuannya agar pikiran mereka tidak bercabang-cabang), karena buat apa mereka sekolah kalau hanya untuk mendapatkan nilai bagus (bagaimanapun caranya) tanpa ada bekasnya! Mereka perlu pengembangan potensi diri untuk masa depan! Mungkin sistem ini semacam penjurusan bakat semenjak dini, seperti di negara-negara maju di dunia.
(Buah pemikiran . LISMA NURUL WB. ketika sedang menuntut ilmu di SMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar