Peristiwa Sejarah

Peristiwa Sejarah
Peristiwa masa lalu adalah sebuah kaca benggala masa depan

Proklamasi Kemerdekaan RI

History is Event. Pilih Menu, Temukan Video Sejarah Indonesia, Lalu Klik, Tonton Filmnya !!!

Alhamdulillah Langsung Lulus Sertifikasi Guru

Alhamdulillah Langsung Lulus Sertifikasi Guru
Bermodalkan spirit membangun kualitas pendidikan dan anak bangsa yang lebih baik, meski belum begitu lama mengabdikan keilmuawan dan belum memiliki Akta IV karena bukan dari fakultas keguruan, (namun bermodalkan masa lalu aktif di dunia kampus), berkiprah membangun amanah membimbing pusparagam kegiatan kesiswaan dengan iklhas, memiliki sejumlah karya tulis, bermodalkan spirit inovasi dan kreatifitas, BISA LULUS SERTIFIKASI GURU SECARA LANGSUNG. Sebuah tantangan lebih mengasyikan, melahirkan penerus umat- bangsa masa depan yang lebih baik. -------- Terima kasih murid-muridku yang telah banyak menginspirasi mengajar lebih baik. Selamat berjuang meraih prestasi bagi anak-anaku yang dulu pernah berdialektika dikelas dan sekarang sedang menempuh pendidikan tinggi di ITB, UI, UGM, UNPAD, UPI, UNDIP, Unsoed, UIN, Unitirta, Malaysia, Al Azhar Mesir, dll.... Mudah-mudahan ananda semua mampu meraih puncak prestasi akademik Doktor hingga Profesor di usia muda. Bangun umat dan bangsa dari keterpurukan. !!!. ----- Selamat berjuang bagi anak-anaku yang saat ini selalu berinterkasi di ruang kelas. Wujudkan mimpi bisa diterima di PTN unggulan seperti kakak mu dulu. Mari terus mengembangkan spirit keilmuwan di sekolah tercinta !!

2 Des 2007

Tahapan Penelitian Sejarah

A.TAHAPAN PENELITIAN SEJARAH
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik penelitian dengan tujuan agar dalam melakaukan pencarian sumber-sumber sejarah dpat terarah dan tepat sasaran.Pemilihan topik penelitian dapatdidasarakan pada unsur-unsur berikut ini:
1.Bernilai
Peristiwa sejarah yang diungkap tersebut harus bersifat unik, kekal, abadi.
2.Keaslian (Orisinalitas)
Peristiwa sejarah yang diungkap hendaknya berupa upaya pembuktian baru atau ada pandangan baru akibat munculnya teori dan metode baru
3.Praktis dan Efesien
Peristiwa sejarah yang diungkap terjangkau dalam mencari sumbernya dan mempunyai hubungan yang erat dengan peristiwa itu.
4.Kesatuan
Unsur-unsur yang dijadikan bahan penelitian itu mempunyai satu kesatuan ide.

B.LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN SEJARAH
Setelah menentukan topik penelitian selanjutnya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1.HEURISTIK (Pengumpulan Data)
Heuristik merupakan langkah awal dalam penelitian sejarah untuk berburu dan mengumpulkan berbagi sumber data yang terkait dengan masalah yang sedeang diteliti.misalnya dengan melacak sumber sejarah tersebut dengan meneliti berbagai dokumen, mengunjungi situs sejarah, mewawancarai para saksi sejarah.
2.KRITIK (VERIFIKASI)
Kritik merupakan kemampuan menilai sumber-sumber sejarah yang telah dicari (ditemukan). Kritik sumber sejarah meliputi kritik ekstern dan kritik intern.
a.Kritik Ekstern
kritik ekstern di dalam penelitian ilmu sejarah umumnya menyangkut keaslan atau keautentikan bahan yang digunakan dalam pembuatan sumber sejarah, seperti prasasti, dokumen, dan naskah.Bentuk penelitian yang dapat dilakukan sejarawan, misalnyatentang waktu pembuatan dokumen itu (hari dan tanggal) atau penelitian tentang bahan (materi) pembuatan dokumen itu sndiri.Sejarawan dapat juga melakukan kritik ekstern dengan menyelidiki tinta untuk penulisan dokumen guna menemukan usia dokumen. Sejarawan dapat pula melakukan kritik ekstern dengan mengidentifikasikan tulisan tangan, tanda tangan, materai, atau jenis hurufnya.
b.Kritik Intern
Kritik Intern merupakan penilaian keakuratan atau keautentikan terhadap materi sumber sejarah itu sendiri. Di dalam proses analisis terhadap suatu dokumen, sejarawan harus selalu memikirkan unsur-unsur yang relevan di dalam dokumen itu sendiri secara menyeluruh. Unsur dalam dokumen dianggap relevan apabila unsur tersebut paling dekat dengan apa yang telah terjadi, sejauh dapat diketahui berdasarkan suatu penyelidikan kritis terhadap sumber-sumber terbaik yang ada.
3.INTERPRETASI (penafsiran)
Interfretasi adalah menafsirkan fakata sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal. Dari berbagi fakta yang ada kemudian perlu disusun agar mempunyai bentuk dan struktur. Fakta yang ada ditafsirkan sehingga ditemukan struktur logisnya berdasarkan fakta yang ada, untuk menghindari suatu penafsiran yang semena-mena akibat pemikiran yang sempit. Bagi sejarawan akademis, interfretasi yang bersifat deskriptif sajabelum cukup. Dalam perkembangan terakhir, sejarawan masih dituntut untuk mencari landasan penafsiran yang digunkan.
4.HISTORIOGRAFY (Penulisan Sejarah)
Historiogray adalah oses penyusunan fakta-fakta sejarah dan berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah. Setelah melakukan penafsiran terhadap data-data yang ada, sejarawan harus sadar bahwa tulisan itu bukan hanya sekedar untuk kepentingan dirinya, tetapi juga untuk dibavca orang lain. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan struktur dan gaya bahasa penulisan nya. Sejarawan harus menyadari dan berusaha agar orang lain dapat mengerti pokok-pokok pemikiran yang diajukan.

PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM PENELITIAN SEJARAH LISAN.
Metode sejarah lisan adalah suatu metode pengumpulan data atau bahan guna penulisan sejarah yang dilakukan sejarawan melalui wawancara terhadap para pelaku sejarah yang ingin diteliti. Di Indonesia metode wawancara dalam penulisan sejarah mulai dikembangkan dengan diawali adanya proyek sejarah lisan yang ditangani oleh Badan Arsip Nasional.
Berkembangnya metode wawancara dalam penulisan sejarah di Indonesia dilatarbelakangi oleh sulitnya menemukan jejak masa lampau berupa dokumen yang sezaman serta makin berkembangnya perhatian studi sejarah yangmengarah ke subyek masyarakat berupa orng kecil dalam peristiwa kecil yang biasanya tidak meninggalkan jejak berupa dokumen.
Wawancara adalah kegiatan melakukan tanya jawab dengan narasumber untuk mendapatkan keterangan tertentu. Wawacara merupakan teknik pengumpulan data yang amat penting dalam penelitian survey selain teknik utama berupa Observasi. Oleh karena itu, dalam penelitian survei, teknik wawancara merupakan pembantu utama dari metode Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan wawancara terbagi menjadi tiga macam:
1.Poll Type Interview
Wawancara dialkukan dengan cara mengajukan pertanyaan dengan jawabanyang etalah ditentukan, narasumber tinggal memilih jawaban yang ada.
2.Open Type Interview
Wawancara dilakuakn dengan cara pertanyaan ditentukan terlebih dahulu, sedangkan narasumber dapat menjawab bebas.
3.Nonstructured Interview
Wawancara dilakukan dengan cara pertanyaan ataupun jawaban tidak ditentukan sebelumnya.
Teknik wawancara merupakan teknik yang bersifat pelengkap artinya wawancara digunakan untuk melengkapi data atau informasi yang berasal dari sumber dokumen. amun apabila dumber dokumen tidak ada barulah informasi hasil wawancara dapat dianggap sebagai bahan pokok penelitian.

Beberapa persiapan sebelum melakukan wawancara antara lain:
1.seleksi individu untuk diwawancarai
2.pendekatan terhadap orang yang akan diwawancarai
3.mengembangkan suasana lancar dalam wawancara
mempersiapkan pokok masalah yang akan dikemukakan (ditanyakan)

Tidak ada komentar:

Feature

“ANDAI……..AKU JADI PRESIDEN"


INDONESIA……aku bangga tinggal di sini. Tanahnya subur, rakyatnya makmur. Walaupun….kini keadaannya berubah ke arah yang lebih…..ya….bisa dikatakan tidak lebih baik. Kata orang sih itu murka dari Tuhan. Tapi siapa tahu saja, Tuhan mencintai hamba-Nya dengan cara seperti ini. Dia kan penuh dengan rahasia yang tak mungkin seorang pun tahu.

Andai aku jadi presiden di negeri ini, hal yang pertama akan aku lakukan adalah membuat semua rakyat percaya padaku. Aku melakukan hal itu karena bagaimana mungkin negara yang aku pimpin akan aman dan sejahtera jika rakyatnya sendiri banyak buruk sangka pada pemimpinnya. Tapi aku tak akan susah-susah berkata tentang kebaikan diriku pada mereka. CAPE! Daripada aku banyak bicara tentang janji-janji, lebih baik aku langsung “turun” ke masyarakat. Mungkin itu seperti mustahil.

Ya…..mustahil sih kalau memang tidak diniatkan sebagai ibadah. Pekerjaan sebagai presiden kan juga ibadah! Gini caranya, aku akan menghabiskan masa liburanku dengan mengunjungi provinsi-provinsi secara bergiliran,daripada jalan-jalan keluar negeri!

Kalau masalah pekonomian, aku akan memutuskan agar tidak usah meminjam dana dari luar negeri lagi. Cara lain untuk mendapatkan dana ialah dengan mengoptimalisasikan tenaga kerja di negeri ini.

Setelah aku amati, ternyata banyak tenaga kerja berkualitas yang masih menganggur. Dan yang aku tahu, mereka bukannya tidak berusaha, tapi mereka sulit sekali diterima bekerja karena tidak punya kenalan di tempat mereka melamar pekerjaan.

Setelah itu, aku akan mengerahkan mereka agar sumber daya alam Indonesia yang beraneka ragam dikelola dengan sebaik-baiknya, daripada dikelola oleh perusahaan-perusahaan luar negeri yang hanya memberikan sedikit imbalan untuk kekayaan alam yang berlimpah itu.

Yang paling penting, aku akan berbuat adil kepada semua daerah di negara Indonesia. Yang aku tahu, adil bukan berarti sama tapi, menempatkan sesuatu pada tempatnya atau menerima hak tanpa lebih dan memberi hak tanpa kurang. Artinya, apabila suatu daerah lebih banyak menghasilkan sumber daya alam untuk diolah, maka pendapatan yang akan diterima oleh daerah itu akan lebih banyak. Mungkin dengan cara seperti itu, daerah tertinggal yang banyak menghasilkan kekayaan alam bisa terbantu.

Hal yang juga penting bagi makmurnya suatu negara adalah pendidikan rakyatnya. Memang, sekarang ini sekolah dianggap sebagai beban bagi rakyat kecil. Padahal, kebanyakan dari mereka memiliki semangat untuk benar-benar mencari ilmu, bukan sekedar gengsi saja. Tapi semua itu tidak didukung dengan kemujuran mereka sebagai warga suatu negara.

Oleh karena itu, aku akan mengadakan suatu seleksi untuk mencari anak-anak yang memiliki motivasi tinggi yang memang tidak mampu untuk sekolah. Kemudian, mereka masing-masing akan dikelompokkan berdasarkan kemampuan yang mereka miliki.

Setelah itu, mereka akan dilatih lebih terampil dalam menggunakan kemampuannya, sampai akhirnya bisa bekerja dengan kemampuannya itu. Sementara itu, hal pertama untuk meningkatkan pendidikan bagi yang sudah mampu membiayai sekolah, ialah dengan membuat bersekolah itu tidak sia-sia baginya. Mereka tidak usah mempelajari semua pelajaran di sekolah. Mereka cukup mempelajari mata pelajaran yang menunjang bagi masa depan mereka(tujuannya agar pikiran mereka tidak bercabang-cabang), karena buat apa mereka sekolah kalau hanya untuk mendapatkan nilai bagus (bagaimanapun caranya) tanpa ada bekasnya! Mereka perlu pengembangan potensi diri untuk masa depan! Mungkin sistem ini semacam penjurusan bakat semenjak dini, seperti di negara-negara maju di dunia.

Indonesia memiliki ragam kebudayaan daerah yang sangat tinggi. Untuk menjaganya agar tetap lestari, aku akan mengadakan semacam pergelaran akbar di dalam maupun di luar negeri yang khusus menampilkan pertunjukan kebudayaan-kebudayaan itu setiap tahunnya (jadi Indonesia tidak hanya terkenal dengan pergelaran musik pop atau dangdutnya saja tapi kebudayaannya juga). Ketika pergelaran itu berlangsung, aku akan mengundang utusan-utusan dari luar negeri. Hal itu dilakukan agar penduduk dari setiap daerah terpacu untuk tetap mempertahankan kebudayaan daerah tempat mereka berasal. Selain itu, masyarakat luar negeri pun akan tahu kekayaan kebudayaan kita. Dan siapa tahu saja dapat lebih meningkatkan devisa bagi negara.

(Buah pemikiran . LISMA NURUL WB. ketika sedang menuntut ilmu di SMA AL MUTTAQIN TASIKMALAYA KELAS 1.1 Tahun Akademik 2003-2004. Kini sedang melanjutkan studi di Sekolah Farmasi ITB)